Responsive Banner design
Home » , » Cara Pemijahan Lele Sangkuriang

Cara Pemijahan Lele Sangkuriang

Bagaimanakah cara untuk memijahkan lele sangkuriang?
mudah apa sulit untuk proses dalam pemijahan lele sangkuriang?
adakah cara-cara khusus dalam pemijahan lele sangkuriang?



mungkin beberapa pertanyaan tersebut sempat terlintas dalam pikiran anda, sekedar ingin tahu bahkan sampai untuk mempraktekkannya dan sampai berhasil.
dalam kesempatan tulisan ini"capung lele" akan menyampaikan bagaimana caranya untuk memijahkan lele khususnya ikan lele sangkuriang. dalam hal ini akan kita bahas pemijahan lele sangkuriang secara alami.

---yang pertama adala kita persiapkan indukan lele, bagaimana cara memilih indukan lele yang benar? bisa dibaca cara memilih indukan lele untuk dikawinkan.

---berikutnya adalah sudah kita persiapkan terlebih dahulu kolam pemijahan. yakni 1 buah kolam bisa terbuat dari terpal mapun kolam beton. dalam hal ini kami meyarankan kolam terpal saja (karena praktis pembuatannya, dan biayanya murah). pilihlah terpal ukuran 3x4m (beli ditoko peternakan atau toko yg menjual disekitar anda). lipat dan buat dengan ukuran kolam 2m x 3m kolam untuk pemijahan tersebut.
kolam diisi air jernih dari mata air sekitar atau dari air sumur. isi kolam setinggi 20 - 30 cm.

---kemudian proses selanjutnya adalah ambil dua indukan yng telah dipilih (1 jantan 1 betina). ingat hanya 2 indukan saja, tidak boleh lebih. karena lele tidak mau melakukan proses kawin ketika ada lele lain yang mengganggu.

---selanjutnya masukkan kedua indukan tersebut pada kolam pemijahan tersebut yang telah kita persiapkan diatas. untuk waktu memasukkan kedalam kolam pemijahan sebaiknya pada sore hari, sekitar pukul 16.00 - 17.00 wib. kenapa begitu? karena lele akan melakukan proses kawin pada malam hari.

---kemudian tutuplah bagian atas kolam dengan menggunakan penutup pada pinggir-pinggiran kolam. tujuannya agar indukan tidak melompat keluar kolam. jika hal itu tidak anda lakukan akibatnya indukan betina biasanya melompat keluar tanpa anda ketahui kapan melompatnya. sehingga indukan menjadi terluka dan selanjutnya mengakibatkan indukan tadi mati. maka sebaiknya berikan penutup.

---setelah tiba malam hari, buatlah suasana kolam seperti suasana dialam bebas. suasana tanpa ada gangguan suara suara bising maupun cahaya lampu disekitar. buat suana sepi dan tenang. agar indukan lele bisa melakukan proses kawin dengan tenang dan nyaman.

---pada waktu lele mau kawin bisa anda pantau pada malam hari tersebut, biasanya lele akan kejar kejaran. si jantan mengejar si betina untuk dikawini. sehingga sampai kawin. namun jangan anda pantau terus, karena lele butuh suasana tenang untuk kawin. sebaiknya sesekali saja untuk memantaunya.

---setelah masuk waktu pagi coba anda tengok kembali kolam pemijahan tersebut, pada waktu sekitar pukul 06.00 - 07.00 wib. coba anda perhatikan didalam kolam tersebut, jika anda temukan ada butiran - butiran kecil yang jumlahnya banyak ada diseluruh areal kolam, itu artinya pemijahan telah berhasil (kolam tanpa memakai ijuk). namun jika tidak anda temukan hal itu, maka proses pemijahannya belum berhasil. jika belum berhasil bertelur, maka biarkan saja kedua indukan tersebut dalam kolam semalaman lagi. jika tidak bertelur pula, sebaiknya angkat indukan ganti dengan memijahkan indukan lele yang lain.

---selanjutnya setelah menunjukkan telur2 sudah keluar tadi, kedua indukan sebaiknya anda angkat dengan menggunakan ciplung/senar (sorokan) secara perlahan dan hati hati. biasanya indukan setelah habis kawin akan sedikit lemas tidak banyak gerak sehingga dapat dengan mudah untuk mengangkatnya. kenapa dengan hati-hati mengangkatnya? tujuannya agar tidak merusak telur-telurnya.

---berikutnya cukup anda biarkan telur tersebut selama 1x24jam. biasanya pada mulai 18 jam pertama telur sudah  mulai menetas. biarkan sampai menetas semua rata. baca pemilihan indukan lele untuk dipijahkan.

demikian sekilas cara pemijahan ikan lele sangkuriang, semoga bisa bermanfaat.
Salam Budidaya

2 comments:

Copy Right ; 2015, by. Capung Lele Farms (Jepara - Jawa Tengah).. Powered by Blogger.

analityc